Kebudayaan timur memahami kesadaran dengan pembinaan diri melalui berbagai macam latihan baik secara fisik maupun mental. Latihan fisik dapat berupa vegetarian, yoga, dsb. Latihan mental dapat dilakukan dengan pembacaan mantra, sutra, mudra, meditasi, dsb.
Melalui berbagai latihan, para master spiritual yang memiliki dasar kebudayaan timur akan terus berlatih. Dimana pada umumnya, semakin tinggi tingkat pencapaiannya, dirinya semakin menjauhkan diri dari kehidupan duniawi dan masyarakat. Sehingga semakin tinggi tingkat pencapaiannya, semakin sedikit murid yang dapat mengerti dan mengikuti jalannya.
Berbeda dengan kebudayaan timur, dimana mereka yang dibesarkan dengan kebudayaan barat akan membina kesadarannya dengan pemahaman secara ilmu pengetahuan dan filsafat. Dengan melakukan berbagai diskusi dan debat, mereka berusaha mengungkapkan makna dan arti yang sebenarnya dari kesadaran. Melalui proses belajar dan mengajar yang berawal dari diskusi dan perdebatan, maka para master dari kebudayaan barat dituntut juga untuk menjadi seorang yang ahli ceramah dan berdiskusi. Sehingga para murid akan melihat tingkat pencapaian gurunya dari kehebatan sang guru berceramah dan berdiskusi.
Dan pada umumnya, semakin tinggi tingkat pencapaian para master spiritual yang memiliki dasar kebudayaan barat, dirinya akan semakin banyak menarik murid untuk mengikuti jalannya.
Kedua cara yang berbeda, tetapi mereka mempunyai tujuan yang sama. Dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang hanya dapat dimengerti oleh mereka yang menjalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar